Polaroid

Turun ke bawah
login


MusicVideoimage game
CERITA DEWASA +18th hadi.yn.lt
GAIRAH SEORANG UZTADZAH DILLY
Sore hari itu, dari sebuah
sudut bangunan sebuah
sekolah dasar yang terletak di
pinggir kota KA, sayup-sayup
terdengar suara desah halus
yang nyaris tak terdengar.
Desahan itu terdengar seperti
ditahan-tahan. Di balik pintu
toilet khusus guru-guru SD ,
nampak sosok seorang pria
tengah berdiri menempelkan
kupingnya . Dengan seksama ia
mendengarkan desahan yang
terdengar amat merangsang
itu. Pria itu bernama Adam,
Guru olah raga sekolah itu
yang umurnya sekitar 25
tahun. Di dalam toilet sesosok
wanita dengan setelan blazer
dan rok panjang coklat muda
nampak sedang terduduk di
pinggir bak mandi, jilbab
panjang berwarna putih
membalut kepalanya. Rok
panjang semata kakinya telah
tersingkap, jemarinya yang
lentik meraba-raba klitorisnya.
Matanya tertutup seakan
sedang melayang ke dunia lain.
Dari bibir tipis guru cantik itu
sesekali keluar desisan-desisan
kecil “sshh..emhhh”. Sekarang
perempuan cantik berjilbab itu
nampak berpindah posisi
menghadap tembok sembari
membungkuk menahan
tubuhnya di tembok toilet
dengan sedikit menungging.
Tangan kanannya bertopang di
dinding dan yang lain
membelai klitorisnya dari
depan. ”Uuuh…mmhhh…
ssshhh…”, desis wanita
berjilbab itu pelan tertahan.
Keringat nampak mulai
mengalir dari atas keningnya.
Saat PNS manis berjilbab itu
hampir tiba di puncak
kenikmatan, tiba-
tiba,”Braaak!!”, bunyi pintu
toilet didobrak paksa. ”Ustazah
Dila!”, kata orang yang berdiri
di depan pintu toilet. Matanya
yang tidak berkedip sedikitpun
melihat perempuan cantik
berseragam dan berjilbab itu.
Diapun tersentak kaget, “Ustad
Adam!!”, katanya kaget
setengah berteriak. Karena
kaget dan tidak tahu berbuat
apa, yang dipanggil Ustazah
Dila alias Padila perempuan
berjilbab itu langsung jongkok
merapatkan kakinya, namun
tangannya masih berada
diantara selangkangan. Dila
yang begitu kaget sampai lupa
menarik tangannya dari situ.
”Ustad Adaamm keluar!!”,
hardiknya panik. Wajahnya
yang cantik terbungkus jilbab
putih sedada itu nampak pucat
karena takut dan malu. Yang
dihardik, bukannya keluar tapi
malah cepat-cepat masuk dan
menutup pintu kamar toilet
dan menguncinya. ”Ngapain
pak??!!… Keluar!!”, hardik Dila
sekali lagi sembari tetap
berjongkok sambil merapikan
rok panjangnya ke bawah yang
tadinya tersingkap sampai
sepinggul. ”Ustazah Dila”, kata
Adam seraya mendeka dan
mendekap tubuh guru
perempuan berjilbab itu.
Perempuan itu terhenyak kaget,
tapi tidak berani berteriak
karena takut kalau-kalau ada
orang yang mengetahui kalau
dia bermasturbasi di toilet
sekolah. ”Jangaan pak”, ronta
Dila seraya berusaha
melepaskan dekapannya.
Perempuan berjilbab itu
menggeser tubuhnya untuk
melepaskan diri dari dekapan
pria tersebut, namun dia tetap
mendekap Dila erat-erat.
Sampai-sampai PNS berjilbab
itu hampir menabrak dinding.
”Tolong…jangan paak”,
pintanya dengan suara
memelas ketakutan. Namun
pria paruh baya tersebut tidak
menggubris rengekan gadis
berjilbab berusia 24 tahun itu
bahkan dia malah mendekatkan
wajahnya serta menciumi leher
Dila yang tertutup jilbab
putihnya. ”Jangaaan”, pinta
Dila dengan pekik tertahan.
Adam nampak begitu beringas
dengan nafas mendengus
sambil menciumi leher yang
tertutup jilbab putih.
Tangannya mulai meraba-raba
buah dada guru berjilbab itu
dari luar baju seragam coklat
mudanya. Dila sadar kalau dia
terjebak makanya dia berusaha
melawan. Dengan sekuat
tenaga didorong tubuhnya dan
berhasil. Pria itu terjatuh di
lantai toilet. Memanfatkan
situasi itu, Dila bergegas ke
arah pintu. Namun tatkala
hendak mencoba membuka
grendel pintu toilet, tangan
PNS berjilbab itu tertahan oleh
tangan Adam yang kekar.
”Lepaskan”, kata Dila meronta.
Namun Adam yang sudah
kesetanan itu tidak
mendengarkannya lagi. Pria itu
malah memiting tangan kanan
guru cantik berjilbab itu ke
belakang dengan kasar, sedang
tangannya yang lain menahan
tangan kiri Dila di dinding.
Perempuan berjilbab itu
terjebak nampak tubuhnya
seperti terkunci dan tidak bisa
bergerak. ”Adaammmm …
sakit..lepaskan”, pinta Dila
dengan suara memelas.
”Ustazah Dila… biarkan aku…”,
bisik pria itu ketelinga Dila
yang tertutup jilbab itu
disertai dengusan. “Ahhh
lepaskan”, pinta guru SD yang
cantik itu memohon lagi begitu
mengetahui tubuh kekar pria
itu menekan tubuh Dila ke
dinding. Perempuan berjilbab
putih itu nampak panik
ketakutan ketika merasa ada
benda yang keras kenyal
menekan kearah bokongnya
yang tertutup rok panjang
berwarna coklat muda itu.
Guru perempuan itu semakin
memberontak berusaha
melepaskan kuncian tangan
Adam. ”Sebaiknya Ustazah Dila
jangan berisik, nanti ada orang
yang dengar. Biarlah saya
dipukuli orang tetapi saya akan
cerita ke semua orang kalau
Ustazah Dilauah masturbasi di
kamar mandi”, ancam Adam.
Ancamannya begitu mengena
sehingga guru cantik berjilbab
itu menghentikan
perlawanannya. Mengetahui
mangsanya mengendurkan
perlawanan, tangan-tangan
kekar pria itu menarik kedua
tangan Dila merapat kedinding
hingga saling berhimpitan.
“Jangan paak, kumohhhon
jangaan”, pinta guru berjilbab
itu memelas kepada Adam.
Tapi sia-sia, tangan kanan pria
itu dengan bebas meraba-raba
buah dada Dila sambil sesekali
meremasnya. Sedangkan
tangan kiri pria itu mengunci
kedua pergelangan tangan Dila
yang merapat didinding.
Ekspresi wajah berbalut jilbab
putih itu terlihat ketakutan
bercampur sendu. “Aahh
Ustazah Dila….teteknya gede
banget emmhh…”, kata-kata
kotor sekaligus memuji
keindahan tubuh Dila keluar
dari mulutnya. Kurang puas
meraba buah dada perempuan
berjilbab itu dari luar blazer
lengan panjang berwarna
coklat muda tersebut, tangan
Adam yang kasar meyusup
masuk kedalam baju yang
dikenakan Dila. ”Ammpuun pak
lepaskan”, mohon Dila kala pria
itu mulai memeras kedua buah
dadanya. Namun Adam tidak
menggubrisnya, malah guru
cantik berjilbab itu merasakan
penis pria itu sudah sangat
keras sekali menabrak-nabrak
pantatnya. Ini semua
menandakan dia benar benar
sudah sangat ingin
menyetubuhi Dila. ”Ugghh…
sssayaang…puaskan kont0lku
sekarang yah?”, bisik Adam
pelan penuh nafsu sambil
menarik rok panjang semata
kaki coklat muda Dila keatas.
“Pakk..jangan…jangan.
Kasihani saya”, kata guru
berjilbab itu memelas putus
asa. Sepertinya apapun yang
dikatakan Dila tidak dapat
membendung nafsu setan
Adam. Sejenak Dila tidak
merasakan tangan kanan pria
itu meraba-raba tubuhnya.
Penasaran apa yang
dilakukannya, guru berjilbab
itu menoleh ke belakang dan
alangkah kagetnya Dila tatkala
melihat pria itu mengeluarkan
penisnya. Meski guru cantik
berjilbab itu tidak melihat
dengan jelas namun bisa
terlihat bentuk penis pria
tersebut besar dan hitam
legam keluar dari sarangnya.
Belum hilang rasa kaget Dila,
Adam menekan tubuh
perempuan berjilbab putih itu
hingga menempel ke dinding.
Dirasakannya benda kenyal dan
keras itu sedang menggesek-
gesek dan menabrak pantat
Dila. ”Ssshhh pantatmu montok
banget sayang..”, kata Adam
seraya meremas remas pantat
guru cantik berjilbab itu. Dila
terhenyak kaget karena teringat
ketika bermasturbasi tadi dia
melepas celana dalam dan
masih tergantung di pintu
toilet. Dila nampak sudah
pasrah karena meras tidak
mungkin lepas. Terasa oleh
guru berjilbab itu sebuah
benda keras dan kenyal sedang
menggesek-gesek belahan
vagina miliknya yang licin
seperti mencari-cari sasaran.
Akhirnya benda itu berhenti
tepat di celah bibir vagina
Dila. ”Ampun pak…Jangan…
tolong kumohon..”, pinta Dila
lagi putus asa kala menyadari
dalam hitungan detik penis
Adam akan segera masuk
kedalam tubuhnya. ”Oohh…
Ustazah Dila udah lama saya
pengen giniin kamu. Kamu
seksi banget”, jawabnya tanpa
memperdulikan permohonan
perempuan berjilbab itu. Dan
tiba tiba terasa oleh Dila pria
tersebut mulai bergerak
menyeruak masuk membelah
bibir vagina miliknya. Panik,
Dila sekuat tenaga mencoba
melawan dengan sisa-sisa
harapannya. Namun bukannya
terlepas tapi malah karena
gerakan tubuh Dila penis pria
itu malah makin terbenam
masuk ke dalam lubang vagina
miliknya. ”Aaaah tidaaak!!”,
jeritnya dalam hati ketika
merasakan batang kejantanan
pria itu membenam memenuhi
vaginanya. Ekspresi wajah
cantik terbalut jilbab putih itu
nampak ingin menangis
sembari menggigit bibirnya.
Sungguh , vagina Dila yang
sudah basah ketika
bermasturbasi tadi malah
memudahkan batang penis
Adam itu masuk. Penis yang
besar itu pun masuk perlahan
menggesek dinding lubang
vagina Dila dengan gerakan
pelan tapi pasti. ”Uugghh…
mmmh.. Dilaaa, memmme3kmu
enak banget…ooohhh…”,
desahnya meracau didekat
telinga Dila yang tertutupi
jilbab ketika penisnya
dibenamkan sedalam mungkin
hingga menyentuh rahim
miliknya. ”Nnggghh…
mmmhh……”, desah Dila seolah
membalas racauan nikmat
Adam. dalam hati. Raut wajah
cantik yang terbalut jilbab
putih itu nampak sedikit
mengernyit seakan menahan
perih karena mungkin belum
pernah ada benda sebesar itu
masuk ke dalam vaginanya.
Ketika batangan itu amblas,
Dila terdiam, antara bingung,
takut, takjub, nikmat dan
kaget. Semuanya itu
berkecamuk dikepalanya. Dila
pasrah, tidak mengeluarkan
sepatah katapun, tidak
menyangka fantasinya untuk
bercinta di toilet sekolah dan
disetubuhi dari belakang
kesampaian juga, tetapi
bedanya bukan dengan sosok
pria yang ada dlam fantasinya
selama ini. Tapi kenyataannya,
laki-laki yang sedang
mendesah-desah dibelakang
perempuan berjilbab ini, yang
sedang membenamkan dan
memaju mundurkan penisnya
ke dalam lubang surgawinya ini
adalah penjaga sekolah dasar
ini. Kenyataan yang harus
diterima Dila kala Adamlah
yang sedang asyik menikmati
dan memompa penisnya keluar
masuk di lubang kemaluan
miliknya. ”Oooh Innnahh…
sssayyanghh…ohhh enaknyah”,
desah Adam sambil meracau
nikmat berkali kali. ”Sshh…
ngghh..mmmh”, desis Dila kecil
seakan mulai merasakan
nikmatnya genjotan Adam.
Guru Olah raga itu terus
menyodok dan memompa penis
miliknya sedalam-dalamnya
tanpa henti. Kedua tangan Dila
masih ditahan oleh tangannya
yang kekar di dinding toilet.
Makin lama perempuan cantik
berjilbab ini hanyut oleh
getaran birahi yang mulai
menebarkan rasa nikmat yang
menjalar keseluruh tubuhnya.
“Sshh…mmmh…mmmmh”,
desis Dila pelan dengan tubuh
yang terguncang-guncang
menerima sodokan penis Adam
dari belakang. “Enakkan
sayyanggh..?”, tanya Adam tiba
tiba. Dila hanya terdiam malu,
tidak berani berkomentar
seraya menundukkan wajahnya
yang terbalut jilbab itu seraya
mencoba menghindari usaha
bibir Adam yang ingin
mengecup pipi kanannya.
“Tunggingin dikit dong
sayanghh..”, pinta Adam
sambil menarik bongkahan
pantat guru berjilbab itu
keatas. Tanpa menjawab Dila
menunggingkan sedikit
pantatnya. ”Emmh pantat
kamu memang montok banget
sayang, nggak salah apa yang
aku khayalkan selama ini”, ujar
Adam seraya meremas remas
bokong Dila dengan gemas.
Sambil tangan kirinya menahan
pinggul guru cantik berjilbab
itu, Adam kembali
menyodokkan penisnya
kembali. “Ough.. pak pelan..”,
pinta Dila kala merasakan
penetrasinya terasa lebih
dalam dari sebelumnya.
Mungkin karena perempuan
berjilbab itu menunggingkan
pantatnya sehingga posisi
vagina itu benar-benar bebas
hambatan. Adam tidak
memperlambat sodokannya
malah dipercepat, membuat
Dila mulai mendesah pelan
penuh nikmat. ”Sshh..ngghh..”,
desis Dila pelan kala
merasakan gesekan batangan
Adam di lubang vaginanya.
Melihat tubuh guru berjilbab
yang terdorong dorong ke
depan, Adam dengan sengaja
melepaskan kedua tangan Dila
sehingga ia dapat menahan
tekanan tubuh pria itu dengan
kedua tangan Dila bertumpu
pada tembok. ”Sshh…gilaa
nikmatth banget”, erang Adam
seraya kedua-tangannya
mencengkeram dan meremas
remas bokong yang bulat padat
milik guru cantik berjilbab itu
sambil tidak berhenti
menyodok-nyodokkan penisnya
”Ooh…sayyangghh..oooh”,
desah Adam semakin kencang.
“Ohh…ngghh..pp..pak…
ja..jangan berisik pak..”, pinta
Dila karena takut desahannya
didengar orang.
”I..i..iyahh..Innhh.. emhh abis
mem3kmu enak bangetthh…
ughh..”, katanya pelan dengan
nafas menderu. Sodokan pria
tersebut semakin cepat. Kurang
puas meremas-remas bokong
guru cantik berjilbab itu, Adam
menguakkan belahan pantat
Dila. Dan satu jari pria itu
mulai membelai anus Dila.
Kontan Dila menggeliat seraya
menggoyang pantatnya
kekanan dan kekiri karena
kegelian. ”Ooooh… Ustad
Adam..oooh”, Dila tidak lagi
mendesis tetapi mendesah
karena rasa nikmat yang
tercipta dari sodokan penis
Adam ditambah gesekan
jarinya yang membelai anus
milik gadis berjilbab itu.
Semua seperti racikan yang
pas membuat guru SD
berjilbab itu lupa diri
membuatnya tidak dapat
membendung desahan nikmat
yang keluar dari bibirnya.
“Ooghh…oohhh…ngghh..”,
desah Dila menggila kala jari
Adam menusuk-nusuk kedalam
anus guru berjilbab itu.
Refleks, pantat Dila semakin
menungging. Setiap kali pria
itu menarik penisnya jari
ditusukkan kedalam anus Dila.
Gerakan dua insan yang
berlainan jenis itu semakin
panas. Pantat guru cantik
berjilbab itu nampak bergetar-
getar hebat kala penis dan
selangkangan Adam
membentur-bentur keras
bokong Dila. Kepala Dila yang
terbungkus oleh jilbab putih
itu nampak mengangguk-
angguk kepayahan menerima
sodokan Adam sedari tadi.
Desahan dan racauan dari
mulut kedua mahluk lain jenis
ini juga semakin tidak karuan.
Baju seragam PNS coklat muda
serta jilbab putih yang
dikenakan Dila nampak basah
kuyup akibat keringat serta
suhu lembab dan panasnya
persetubuhan itu. “Akkuu..mau
keluar..ahh…Dilaaaa”, erang
Adam yang hendak mencapai
klimaksnya. ”Oooh…emmmh”,
desah Dila lebih keras seraya
merapatkan tubuhnya ke
dinding diikuti Adam dengan
menyodokkan penisnya dalam-
dalam. Bahkan Adam juga
menusukkan jarinya sampai
amblas kedalam lubang anus
Dila. ”Aakkhhhh….”, pekik
tertahan guru cantik berjilbab
itu panjang tanda dia
mencapai puncak orgasmenya
(walau kenyataannya guru
berjilbab itu habis diperkosa).
Ditelannya air liurnya sendiri
seraya menikmati sisa
kenikmatan puncak orgasme
tadi, sedang penis Adam
ternyata masih sibuk
memompa liang vagina Dila.
Kedua tangannya
memcengkeram pantat yang
bulat dan padat itu sambil
memompa penisnya dengan
ganas. Dan, “Okkhh…
dilaa..oooh”, erang Adam
sambil menghentakkan
selangkangannnya rapat-rapat
ke pantat Dila sambil menekan
tubuh guru berjilbab itu
hingga tertekan kedinding.
Ekspresi wajah cantik terbalut
jilbab itu nampak kaget kala
menyadari penis Adam
menyemburkan sperma hangat
memenuhi rahim miliknya.
Berkali-kali pria itu
menghentakkan penisnya
dalam-dalam membuat tubuh
Dila terdorong ke tembok.
”Ooh… emmmh…”, desah Dila
sang guru berjilbab itu tanpa
sadar ikut menikmati sensasi
Adam berorgasme di dalam
liang vaginanya. Denyutan
serta semprotan spermanya
berhamburan hangat keluar
membasahi rahim Dila. Sekilas
raut wajah guru cantik
berjilbab itu seakan tersadar
kembali. Dirapatkan tubuhnya
kedinding dan menarik nafas
seraya teringat kalau dia
memang sudah mau haid.
Dalam hati Dila hanya bisa
berharap spermanya tidak
membuahi telur dirahimnya.
”Ustazah Dila…emmh”, desah
pria itu seraya mencoba
mencium pipi Dila. Guru
berjilbab itu menolak sembari
mendorong Adam dengan mata
melotot. Melihat Dila yang
protes, Adam segera merapikan
pakaiannya tanpa
membersihkan penisnya yang
masih dilumuri cairan vagina
guru berjilbab itu. ”Cepat
keluar pak”, hardik Dila dengan
suara lantang sambil
merapikan rok panjangnya.
Adam tanpa berkata apa-apa
langsung keluar dari toilet.
Guru berjilbab itu lalu
langsung membersihkan
kemaluannya dari sperma Adam
yang mengalir keluar. ”Ihh…
banyak banget spermanya”,
pekik Dila dalam hati. Selesai
merapikan baju seragam PNS-
nya, guru berjilbab itu lalu
mengendap endap keluar toilet
dengan hati berdebar, takut
ada orang yang mengetahui
apa yang terjadi tadi di toilet.
Dan Dila pun pulang dengan
perasaan berkecamuk, apakah
dia baru saja dipaksa
berhubungan seks oleh orang
yang tidak diinginkannya
ataukah dia memang justru
menikmatinya? Ahh…entahlah.
CERITA DEWASA EDISI TERBARU 2015cerita selanjutnya
pembantu rumahku aku entot
pembantu pemuas majikan
ibu kost lily
kisah ngentot janda penjaga warung
ngentotin ibu mertua ku yg molek bahenol
enaknya bercumbu dengan mbak indri yg hot membahana
ketagihan ngentot sama istri temen
cewek di kenal solehah di entotin ampe muncrat
gairah seorang uztazah dilla
KUMPULAN FOTO" & VIDEO HOT TERBARU kumpulan foto foto hot sex
video hot sex

Facebook 1twitter


C-STAT
U-ON _footer
Mau dollar gratis klik disini

09 Counter :
12 Follow : 12
13 kunjungan : 553
icon_14 harian : 2
icon_15 Bulanan : 3
icon_16 Tahunan : 4
TOP-
RATING
C-STAT
U-ON

on Online
by : 20150214102300 1 hadisofian
TONOK COMUNITY
Copyright © 2013-2024
by : WAPMASTER